Khutbah Jum'at : Ujian Allah kepada Hamba-hamba Nya
Marilah kita senantasa meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, dengan sebenar-benar taqwa. dalam arti menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala larangan-Nya.
dengan menjalankan semuah perintah dan menjauhi semua larangan Allah SWT, hidup kita akan semakin baik dan meningkat, belum lagi yang berhubungan dengan usaha, maka Allah SWT akan membuka kemudahan usaha kita, Allah berifirma yang artinya .
"dan barang siapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusan nya." (QS. Attalaq, ayat 4)
keculai itu bagi kita yang selalu taat dan menjalankan semua perntah serta meninggalkan larangan-Nya, tentu Allah akan mencintai kita. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an yang artinya.
"maka sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaqwa" (QS. Al-Imran, ayat 76)
ayat diatas tadi menunjukkan betapa besar kedudukan taqwa dihadapan Allah SWT. dicintai oleh Allah, dan bahkan kita digolongkan pada golongan orang-orang yang termulia.
Hadirin Jama'ah Jum'at Rahimakumullah
dalam kehidpan yang sangat pendek dan singkat ini Allah tetap menguji kepada hamba-hamba-Nya yang dicintai, Ujian ini dilakukan adalah semata-mata untuk mengetahui sejauh mana ketabahan dan kesabaran mereka dalam menerima ujian dari Allah SWT.
bagi kita yang sabar dalam menghadapi cobaan dari Allah SWT tersebut, maka kita akan memperoleh imbalan atau pahala yang lebih istimewa dair apa yang telah kita kerjakan. Allah SWT berfiman, yang artinya:
"dan sesungguhnya kami akan memberi balasan kepada orang - orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dair apa yang telah mereka kerjakan". (QS. An-Nahl, ayat 96)
ayat diatas tadi telah memberikan pengertian kepada kita, bahwa Allah SWT benar-benar mencintai kepada hamba-hama-Nya yang tabah dan sabar dalam menerima cobaan dari Allah SWT.
karena itu bagaimanapun besarnya cobaan dari Allah SWT. harus kita terima atau kita hadapi dengan lapang dada dan penuh kesabaran, agar kita menjadi golongan orang-yang sabar.
kita memang tidak bisa menutup mata, tidak bisa menyumbat telinga, dan bahkan tidak bisa membisu dengan tutup mulut setelah melihat banyaknya kejadian yang telah terjadi dan menimpa bangsa kita, masyarakat kita, golongan kita bahkan mungkin terjadi pada keluarga kita sendiri yang sulit dihindari. Allah telah menegaskan didalam firman-Nya.
"(Allah-lah) yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha perkasa lagi Maha Pengampun". (QS. Al-Mulk:2).
jelas sekali pengertian ayat tersebut diatas,
bahwa untuk mengetahui mana diantara sekian banak hamba-hamba Allah itu yang
paling baik amal atau perbuatannya, maka Allah perlu menguji atau mencoba
mereka dengan berbagai ujian.
diantaranya ujian-ujian itu ada yang berpa
pangkat dan jabatan (kedudukan), ada yang berupa harta kekayaan yang
berlimpah-limpah, ada yang berupa kekuatan fisik, kemudia kelebihan yang mereka
miliki itu, mereka berindak yang bukan-bukan, artinya untuk berbuat maksiat dan
melanggar agama.
kemudian ada juga cobaaan dari Allah SWT yang
berupa kemiskinan, kemelaratan, kekurangan rizeki dan kebutuhan hidup, bencana
dan sakit yang berlanjut dengan kematian, masih banya lagi bentuk-bentuk cobaan
yang diberikan oleh Allah kepada hamba-hama Nya itu.
itu semua adalah sebagai ujian dari Allah SWT.
yang harus kita terima dengan penuh keridhaan dan kesabaran hati, tidak
dengan emosi dan marah-marah yang berlebihan hingga mencaci maki yang
bukan-bukan. Karena iu Alloh berifirman dalam hadis Qudsi yang artinya :
“barang siapa yang tidak rela terhadap taqdir
(ketentuan) –Ku, dan tidak sabar terhadap cobaan - Ku, dan tidak mau bersyukur tas nikmat-nikmat
Ku, maka carilah Tuhan selain Aku (Allah)”
Karena itu jika kita mendapat cobaan dari Allah
SWT. Kita cari jalan keluar yang lebih baik dan lebih bermanfaat supaya kita
tidak terjebak dalam hawa nafsu amarah atau nafsu syaithaaniya yang selalu
mendorong manusia ke jurang kehancuran.
Hadirin jamaah jum’at Rahimkumullah
Diatas telah kita singgung bahwa Allah SWT. Selalu
menguji kepada hamba-hambaNya yang dicintai, hal ini adalah untuk menambah
deraj atau meningkatkan kebaikan mereka dihadapn Allah SWT. Atau untuk
menghilangkan dosa bagi setiap mukmin yang mendapat cobaan sakit.
Karena itu sebagai bukti cinta kepada hamba-Nya
yang mukmin, maka Allah mengujinya dengan ujian sakit atau cobaan yang lainnya.
Rasulullah SAW bersabda
Iza ahabballu qouman ibtilahum
“Jika Allah mencintai suatu kaum, maka Allah
akan mengujinya” (Al-Hadis).Sumber Asli : Buku Khutbah Ustz Drs. Abdur Rahman Yasin
Thanks for reading & sharing SURALAGA ONLINE
Merkur Slots & Sports Book - Costa Rica
BalasHapusThe Merkur Review will present you 카지노 with some top gaming machines and sports betting 메리트카지노 odds. vua nhà cái The Merkur sportsbook was launched by the US